PAPER ALGORITMA PEMROGRAMAN

MEMBUAT PROGRAM MENGHITUNG NILAI AKHIR C++

BAB I

PENDAHULUAN 


A. Latar belakang

Bagi seorang mahasiswa, nilai merupakan sesuatu yang sangat penting karena nilai merupakan

cermin dari keberhasilan belajar. Namun bukan hanya mahasiswa sendiri saja yang memerlukan

cerminan keberhasilan belajar; dosen dan orang lainnyapun, memerlukannya. Sehingga

pemberian nilai akhir bagi mahasiswa menjadi sangat penting dalam rangka memetakan

kemampuan mahasiswa.


Data nilai dapat mencakup nilai tugas, nilai ujian tengah semester, nilai ujian akhir semester dan

nilai rangkaian kegiatan, seperti penulisan karangan, pekerjaan rumah, partisipasi dalam kelas,

praktek dan sebagainya. Nilai akhir yang diberikan kepada siswa ditentukan berdasar nilai akhir

tersebut, sehingga nilai akhir ini merupakan kesimpulan nilai-nilai yang dicapai oleh seorang

mahasiswa dalam ujian akhir dan rangkaian kegiatan yang telah dilakukannya.


B. Rumusan Masalah

a. Apa saja Fungsi Nilai Akhir ?

b. Bagaiamana Faktor-faktor yang Turut Di Pertimbangan dalam Penilaian?

c. Bagaiamana Cara Menentukan Nilai Akhir ? 


C. Tujuan

a. Mengetahui fungsi nilai akhir

b. Menjelaskan Faktor-faktor yang TurutDi Pertimbangan dalam Penilaian

c. Menjelaskan cara menentukan nilai akhir  



 

BAB II

PEMBAHASAN

 

Nilai akhir sering juga dikenal dengan istilah nilai final. Nilai final merupakan nilai yang

berupa angka atau huruf untuk melambangkan tingkat keberhasilan peserta didik setelah mereka

mengikuti program pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu, dalam jangka waktu yang telah

ditentukan.


  Penentuan nilai akhir oleh seorang pendidik terhadap peserta didiknya pada dasarnya

merupakan pemberian dan penentuan pendapat pendidik terhadap peserta didiknya, terutama

mengenai perkembangan, kemajuan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh peserta didik yang

berada dibawah asuhannya, setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu

tertentu.

 

A. Nilai Akhir

 

Bagi seorang siswa, nilai merupakan sesuatu yang sangat penting karena nilai merupakan cermin

dari keberhasilan belajar. Namun, bukan hanya siswa sendiri saja yang memerlukan cermin

keberhasilan belajar ini; guru dan orang lainpun, memer-lukannya.


Secara garis besar, nilai mempunyai 4 fungsi sebagai berikut:

 

1. Fungsi Instruksional

 

Tidak ada tujuan yang lebih penting dalam proses belajar mengajar kecuali mengusahakan agar

perkembangan dan belajar siswa mencapai tingkat optimal. Pemberian nilai merupakan salah

satu cara dalam usaha ke arah tujuan itu, asal dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana.


Pemberian nilai merupakan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memberikan suatu balikan

(feed back / umpan balik) yang mencerminkan seberapa jauh seorang siswa telah mencapai

tujuan yang ditetapkan dalam pengajaran atau system instruksional.


Apabila pemberian nilai dapat dilakukan dengan cermat dan terperinci, maka akan lebih mudah

diketahui pula keberhasilan dan kegagalan siswa disetiap bagian tujuan. Oleh karena itu,

penggabungan nilai dari berbagai nilai sehingga menjadi nilai akhir, kadang-kadang dapat

menghilangkan arti dari petunjuk yang semula telah disajikan secara teliti. 


Nilai rendah yang diperoleh seorang atau beberapa siswa, jika disajikan dalam keadaan yang

terperinci akan membantu siswa dalam usaha memperbaiki dan memberi motivasi peningkatan

prestasi berikutnya. Bagi pengelola pengajaran, sajian terperinci nilai siswa dapat berfungsi

menunjukan begian-bagian proses mana yang perlu diperbaiki.




 


 

2. Fungsi Informatif

 

Memberikan nilai kepada  mahasiswa agar mempunyai arti bahwa mahasiswa tersebut

menjadi tahu akan kemajuan dan prestasinya sendiri. Agar mengintropeksi dirinya sendiri dan

makin giat dalam meraih ilmu. 


3. Fungsi Bimbingan 


Pemberian nilai kepada mahasiswa akan mempunyai arti besar bagi pekerjaan bimbingan. 

Dengan perincian gambaran nilai mahasiswa, petugas bimbingan akan segera tahu bagian-bagian

mana dari usaha mahasiswa yang masih memerlukan bantuan. Catatan lengkap yang juga

mencakup tingkat (rating) dalam kepribadian mahasiswa serta sifat-sifat yang berhubungan

denga rasa sosial akan sangat membantu mahasiswa dalam mengarahkannya sebagai pribadi

yang seutuhnya. 


4. Fungsi Administratif 


Secara administratif pemberian nilai akhir oleh seorang pendidik terhadap peserta didiknya itu

memiliki fungsi sebagai berikut:

 

 Menentukan kenaikan dan kelulusan mahasiswa.

 Memindahkan atau menempatkan mahasiswa.

 Memberikan beasiswa.

 Memberikan rekomendasi untuk melanjutkan belajar.

 Memberi gambaran tentang prestasi mahasiswa/lulusan kepada para calon pemakai 

tenaga kerja.

 

B. Faktor-faktor yang Turut Di Pertimbangan dalam Penilaian

 

Walaupun hal yang dinilai tidak sama bagi setiap dosen, namun secara garis besar dapat

ditentukan unsur umum dalam penilaian yang menyangkutnya faktor-faktor yang harus

dipertimbangkan. Unsur-unsur umum tersebut adalah: 


1. Prestasi/ Pencapaian 


Nilai prestasi harus mencerminkan tingkatan-tingkatan mahasiswa sejauh mana telah dapat 

mencapai tujuan yang ditetapkan di setiap bidang studi. Simbol yang digunakan untuk

menyatakan nilai, bail huruf maupun angka, hendaknya hanya merupakan gambaran tentang

prestasi saja. Unsur pertimbangan atau kebijaksanaan dosen tentang usaha dan tingkah laku

mahasiswa tidak boleh ikut berbicara pada nilai tersebut. 


2. Usaha 


Disamping nilai-nilai hasil belajar yang diacapai oleh peserta didik, faktor usaha yang telah 

mereka lakukan juga perlu mendapat pertimbangan dalam rangka penentuan nilai akhir. 


 

Sekalipun misalnya seorang peserta didik hanya dapat mencapai nilai-nilai hasil belajar yang

minimal (prestasinya rendah), namun apabila pendidik dengan secara cermat dapat mengamati –

sehingga dapat diperoleh bukti bahwa dengan nilai-nilai hasil test, hasil belajar yang rendah itu

sebenarnya sudah merupakan hasil usaha yang sungguh-sungguh (sangat rajin dalam mengikuti

pelajaran, tekun didalam belajar dan sebagainya), maka sudah selayaknya kepada peserta didik

tersebut dapat diberikan nilai penunjuang sebagai penghargaan atas usaha sungguh-sungguh dari

peserta didik itu, tanpa mengenal rasa putus asa. 


Sebaliknya bagi peserta didik yang memiliki nilai-nilai hasil tes hasil belajar yang rendah 

tetapi dengan nilai-nilai yang rendah itu peserta didik tadi tidak tampak adanya usaha yang

sungguh-sungguh untuk memperbaiki prsetasinya (malas dalam mengikuti pelajaran, sering

membolos, belajar setengah-setengah dan sebagainya), maka adalah cukup beralasan bagi

pendidik untuk memberikan nilai akhir menurut apa adanya. 


 

3. Aspek pribadi dan social

 

Unsur ini juga perlu dilaporkan terutama yang berhubungan denganberlangsungnya proses

belajar-mengajar, misahnya. Mentaati tata tertib universitas. Dalam memberikan nilai pribadi ini

harus hati-hati sekali. Rentangan nilai sebaiknya tidak usah lebar-lebar (lebih baik 6 – 10). Lebih

baik lagi jika diterangkan dengan khusus dan jelas sehingga mudah dimengerti oleh dosen

pembimbing dan siapa saja.


Seorang peserta didik yang sekalipun prestasi belajarnya tergolong menonjol namun akhlaknya

tidak baik, indisipliner, sering berbuat curang atau berbuat onar dan sebagainya perlu

mendapatkan ”hukuman” seimbang berupa pengurangan nilai akhir.

 

4. Kebiasaan bekerja

 

Yang dimaksud dengan kebiasaan kerja disini adalah hal-hal yang berhubungan dengan

kebiasaan melakukan tugas. Misalnya: tepat waktu atau tidaknya dalam menyerahkan pekerjaan

rumah (PR), rapih tidaknya hasil pekerjaan rumah tersebut, ketelitiannya dalam menghitung dan

sebagainya. Dapat juga dimasukan disini: kebersihan badan, kerapian berpakaian dan

sebagainya.

 

d. Cara Menentukan Nilai Akhir


Tiap dosen mempunyai pendapat sendiri tentang cara menentukan nilai akhir. Hal ini sangat 

dipengaruhi oleh pandangan mereka terhadap penting dan tidaknya bagian yang dilakukan siswa.

Yang dimaksudkan dengan kegiatan-kegiatan siswa misalnya: menyelesaikan tugas, mengikuti

diskusi, menempuh tes formatif, menempuh tes tengah semester, tes semester, rajin dalam

mengikuti proses KBM, dan sebagainya.

 

Sementara dosen berpendapat bahwa menghadiri pelajaran dan mengikuti diskusi sudah

merupakan kegiatan yang sangat menunjang prestasi sehingga absensi mahasiswa perlu

dipertimbangkan dalam menentukan nilai akhir. dosen lain berpendapat sebaliknya, karena 

walaupun hadir dalam kuliah/pembelajaran, mungkin saja hanya raganya saja. Dengan demikian

tidak ada gunanya memperhitungkan absensi. 


Penentuan nilai akhir dilakukan terutama pada waktu guru akan mengisi raport atau STTB.

Biasanya dalam menentukan nilai akhir ini guru sudah dibimbing oleh suatu peraturan atau

pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah atau kantor/badan yang membawahinya.


Adapun flowchart seperti berikut :

 



 


Algoritma  

1. Masukkan mata kuliah

2. Masukkan jumlah sks

3. Masukkan nama mahasiswa

4. Masukkan NIM 

5. Masukkan jumlah kehadiran

6. Masukkan nilai tugas 

7. Masukkan nilai UTS

8. Masukkan nilai UAS

9. Hitung kehadiran = 10% jumlah kehadiran

10. Hitung nilai  𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 = 20% 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖  𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 

11. Hitung nilai 𝑈𝑇𝑆 = 30% 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑇𝑆

12. Hitung nilai 𝑈𝐴𝑆 = 40% 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖  𝑈𝐴𝑆

13. Hitung nilai angka = Jumlahkan Nilai kehadiran, nilai tugas, nilai uts dan nilai uas 


Pseudo code : 

1. Input mata kuliah

2. Input jumlah SKS

3. Input nama mahasiswa

4. Input NIM

5. Input jumlah kehadiran

6. Input nilai tugas

7. Input UTS

8. Input UAS

9. Kehadiran = kehadiran * 10%

10. Tugas = tugas * 20%

11. UTS = UTS * 30%

12. UAS = UAS * 40%

13. Nilai akhir = kehadiran + tugas + UTS + UAS

14. if nilai akhir > 80 = A

15. if nilai akhir <= 70 && < 79 = B

16. if nilai akhir <= 60 && < 70 = C

17. if nilai akhir <= 50 && < 60 = D

18. if nilai akhir < 50 = E 


Source Program : 

#include <iostream>

#include <iomanip>

#include <string>

 

struct Mahasiswa 

{

    std::string nama;     

    long long nim;           

    float hadir;           

    float tugas;            

    float uts;           

    float uas;          

    float nakhir;       

};

 

int main()


    mhs[i].nakhir = mhs[i].hadir*0.10 + mhs[i].tugas*0.20 + mhs[i].uts*0.30 + mhs[i].uas*0.40;

   

   

    if(mhs[i].nakhir > 80) {

        grade = 'A';

    }else if(mhs[i].nakhir <= 70 && mhs[i].nakhir < 79) {  

        grade = 'B';

    }else if(mhs[i].nakhir <= 60 && mhs[i].nakhir < 70) {   

        grade = 'C';

    }else if(mhs[i].nakhir <= 50 && mhs[i].nakhir < 60) {  

        grade = 'D';

    }else if(mhs[i].nakhir < 50) {    

        grade = 'E';

    }

    if(mhs[i].hadir == 0 || mhs[i].tugas == 0 || mhs[i].uas == 0 || mhs[i].uts == 0) {

        grade = 'E';

    }

6

 

 std::cout<<"program

menghitung nilai akhir dari kelompok

6\n\n";

    char grade, matkul[25];   

    short int sks;

    Mahasiswa mhs[5];        

 

    std::cout << "Mata kuliah\t: "; 

 std::cin.getline(matkul,

25); 

    std::cout << "SKS\t\t: "; 

 std::cin >> sks;

    std::cin.ignore();


for (int i = 0; i < 5; i++) {

    //input Mahasiswa 

    std::cout << "\nNama Mahasiswa\t:

"; getline(std::cin, mhs[i].nama);   

    std::cout << "NIM\t\t: "; std::cin >>

mhs[i].nim;                 

    if(mhs[i].nim < 0) return 0;                                   

    std::cin.ignore();                                                

    std::cout << "Kehadiran\t: ";

std::cin >> mhs[i].hadir;           

    std::cout << "Tugas\t\t: "; std::cin

>> mhs[i].tugas;             

    std::cout << "UTS\t\t: "; std::cin >>

mhs[i].uts;                

    std::cout << "UAS\t\t: "; std::cin >>

mhs[i].uas;                   

    std::cin.ignore();

 


Screenshoot : 

    

    std::cout << "\nTekan enter untuk menampilkan hasil !\n";

    std::cin.ignore(); 

    system("cls");    

    std::cout<<"program menghitung nilai akhir dari kelompok 6\n\n";

    std::cout << "Mata Kuliah\t: " << matkul << std::endl;

    std::cout << "SKS\t\t: " << sks << std::endl;

    std::cout <<

"===================================================================================="

<< std::endl;

    std::cout << "NIM            " << "NAMA           " << "HADIR    " << "TUGAS    " << "UTS    " 

              << "UAS      " << "NILAI    " << "GRADE\n";

    std::cout <<

"===================================================================================="

<< std::endl;

 

for (int i = 0; i < 5; i++) {

    std::cout << std::setiosflags(std::ios::left) << std::setw(15) << mhs[i].nim;

    std::cout << std::setiosflags(std::ios::left) << std::setw(15) << mhs[i].nama;

    std::cout << std::setiosflags(std::ios::left) << std::setw(10) << mhs[i].hadir;

    std::cout << std::setiosflags(std::ios::left) << std::setw(8) << mhs[i].tugas;

    std::cout << std::setiosflags(std::ios::left) << std::setw(8) << mhs[i].uts;

    std::cout << std::setiosflags(std::ios::left) << std::setw(8) << mhs[i].uas;

    std::cout << std::setiosflags(std::ios::left) << std::setw(8) << mhs[i].nakhir;

    std::cout << std::setiosflags(std::ios::left) << std::setw(8) << grade;

    std::cout << std::endl;

}


    return 0;



 

 

KESIMPULAN

 

BAB III

PENUTUP 

Nilai akhir ini merupakan kesimpulan nilai-nilai yang dicapai oleh mahasiswa dalam

ujian akhir dan rangkaian kegiatan yang telah dilakukannya. Nilai akhir yang diberikan kepada

mahasiswa ditentukan berdasar nilai akhir tersebut, sehingga nilai akhir ini merupakan

kesimpulan nilai-nilai yang dicapai oleh mahasiswa dalam ujian akhir dan rangkaian kegiatan

yang telah dilakukannya. Nilai akhir melambangkan tingkat keberhasilan peserta didik setelah

mereka mengikuti program pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu, dalam jangka waktu

yang telah ditentukan. 


Fungsi nilai akhir meliputi: fungsi intruksional, fungsi informatif, fungsi bimbingan dan fungsi

administratif.


Faktor-faktor pertimbangan dalam menentukan nilai akhir adalah: prestasi/pencapaian, usaha,

aspek pribadi dan sosial, dan kebiasaan bekerja.



 


DAFTAR PUSTAKA 

https://academia.edu

https://efoelmath89.wordpress.com/2013/03/31/cara-menentukan-nilai-akhir/ 

https://blog.ub.ac.id 

https://id.scribd.com

http://www.youtube.com

 

LINK YOUTUBE VIDEO

Part1 – mengetik source program



https://youtu.be/0uUaMovm3Tg

part2 – running program 



https://youtu.be/Bte0m17S5X4


 


 

Comments

Popular posts from this blog

Download Dan Install Windows Subsystem For Android With Google Play Store (Gapps) Untuk Windows 11